September 2015, Aset Bank Jatim Tembus 52 Triliun

Date: 21 oktober 2015

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim terus menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Hal ini tercermin dari laporan keuangan bankjatim di periode September 2015 yang dipaparkan dalam analyst meeting dan press conference di Hotel Mandarin Oriental Jakarta (20/10).

Pertumbuhan kinerja bankjatim diantaranya terlihat dari total aset sebesar Rp 52,09 triliun (naik 22,01% YoY), penyaluran kredit sebesar Rp 29,23 triliun (naik 12,07% YoY), perolehan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 43,75 triliun (naik 22,55% YoY) serta pendapatan bunga sebesar Rp 3,48 triliun (naik 18,60% YoY). Adapun jaringan kantor bankjatim telah mencapai 1332 titik layanan.

Kontribusi pertumbuhan terbesar kredit berasal dari pertumbuhan kredit komersial sebesar Rp. 6,59 triliun (naik 17,12% YoY), diikuti oleh kredit konsumer sebesar Rp 17,94 triliun (naik 10,57% YoY) dan kredit UMKM sebesar Rp 4,71 triliun (naik 11,12% YoY).

Dari komposisi tersebut, pertumbuhan terbesar di kredit komersial didominasi oleh Kredit Sindikasi yang naik 42,54 % YoY, yaitu dengan total sebesar Rp1,31 triliun. Sedangkan pada Kredit UMKM, pertumbuhan terbesar dicatat dari Kredit Mikro yang naik 197,66% YoY, yaitu dengan total sebesar Rp 491 miliar dan diikuti oleh kredit Pundi Kencana yang naik 54,89% YoY, yaitu dengan total kredit sebesar Rp 1,16 triliun.

Di periode September 2015, kontribusi giro menjadi penyumbang angka tertinggi dalam pertumbuhan Dana Pihak Ketiga bankjatim, yaitu sebesar Rp19,58 triliun (naik 26,73% YoY), disusul deposito sebesar Rp13,93 triliun (naik 22,97% YoY) dan tabungan sebesar Rp 10,24 triliun (naik 14,75% YoY). Dengan komposisi ini, CASA rasio bankjatim tetap terjaga di posisi September 2015 sebesar 68,15% (CASA rasio bankjatim telah konsisten selama lebih dari 13 tahun berada di atas 65%).

Pertumbuhan kinerja bankjatim periode September 2015 juga tercermin dari rasio keuangan di atas rata-rata benchmark, antara lain CAR sebesar 19,02%, ROA sebesar 2,80%, ROE sebesar 16,93% dan NIM sebesar 6,56%.

Berdasarkan data Bank Indonesia dan KEKR Provinsi Jawa Timur, kinerja bankjatim periode Juni 2015 dibandingkan Juni 2014 berada di atas perbankan nasional dan Bank di Jawa Timur, antara lain pertumbuhan aset bankjatim sebesar 19,18% berada di atas pertumbuhan nasional 14,14% dan Jawa Timur 13,37%. Adapun pertumbuhan total Dana Pihak Ketiga bankjatim sebesar 20,30% berada di atas pertumbuhan nasonal 12,65% dan Jawa Timur 13,58%. Sedangkan pertumbuhan kredit bankjatim sebesar 13,97% berada di atas pertumbuhan nasonal 10,38% dan Jawa Timur 11,08%.

Pemegang Saham Publik Bank Jatim.

bankjatim telah melakukan Initial Public Offering pada tahun 2012. Periode September 2015, komposisi saham bankjatim yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dimiliki oleh 70,52% investor institusi luar negeri asing (dari 23 negara) dan 29,48% investor domestik, ini menunjukkan saham bankjatim layak dikoleksi.