Sepanjang Tahun 2014 Bank Jatim Raih Pencapaian yang Membanggakan

Date: 03 februari 2015

Kategori :


BJTM Press Gathering FY 2014

Tahun 2014 sukses dilewati bankjatim dengan capaian yang membanggakan. Dari laporan keuangan posisi Desember 2014 (unaudited) yang telah di paparkan oleh manajemen bankjatim pada Senin (02/01), menunjukkan bahwa bankjatim berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 1,38 triliun atau naik sebesar 19,65% dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya (YoY).

Kinerja apik bankjatim ditahun lalu juga berhasil meraih total asset sebesar Rp38,04 triliun atau naik 15,11%, perolehan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp30,27 triliun atau naik 16,48%, serta penyaluran kredit sebesar Rp26,19 triliun atau naik 18,61%. Sehingga laba bersih yang berhasil dibukukan sepanjang tahun 2014 yang lalu adalah sebesar Rp958,14 miliar atau naik 16,23% (YoY).

Direktur Utama bankjatim Hadi Sukrianto mengatakan secara umum ditahun 2014 kinerja keuangan bankjatim bisa dikatakan sangat baik. Dari total 109 Bank di Indonesia, bankjatim naik peringkat. Dalam hal ini, bankjatim berada di peringkat ke 22 untuk total aset (naik 2 peringkat), peringkat 23 untuk total kredit (naik 1 peringkat) dan peringkat 19 untuk Dana Pihak Ketiga (naik 2 peringkat), (BI, Sept 2014).

Disamping itu bankjatim memiliki prestasi membanggakan dengan kinerja laba bersih tertinggi dibandingkan Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BI, Okt 2104). Dan posisi ke 4 di Jawa Timur untuk Dana Pihak Ketiga dan peringkat ke 5 untuk kredit dan asset.

bankjatim berada dijalur yang tepat untuk siap tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik, dengan capaian dan kinerja yang membanggakan ditahun 2014 lalu kami yakin ditahun-tahun yang akan datang bankjatim terus mampu menunjukkan kinerja yang terbaik tentunya dengan pengembangan produk dan layanan yang semakin beragam, “jelas Hadi Sukrianto.

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga bankjatim yang sebesar Rp30,27 triliun dikontribusikan dari pencapaian giro sebesar Rp 11,65 triliun yang meningkat 16,85% (YoY), tabungan Rp 10,99 triliun atau naik 10,25% (YoY), dan deposito yang memberikan kontribusi sebesar Rp7,63 triliun atau meningkat 26,14% (YoY). Dengan komposisi DPK yang didominasi oleh giro dan tabungan maka menghasilkan CASA rasio tetap terjaga di posisi Desember 2014 sebesar 74,80 persen.

Sementara dari penyaluran kredit bankjatim yang mencapai Rp 26,19 triliun ditopang oleh kontribusi kredit konsumer dan produktif. Skim kredit KPR dan Multiguna merupakan penyumbang angka terbesar disektor kredit konsumer bankjatim yang masing-masing tumbuh 26,71%, dan 19,20% (YoY).

Sementara skim kredit Pundi Kencana, dan Kredit Sindikasi adalah pnyumbang angka terbesar kredit bankjatim di sektor kredit produktif dengan pertumbuhannya masing-masing keduanya adalah 55,22%, dan 44,59% (YoY).

Disamping itu dalam komposisi kredit, outstanding kredit mikro bankjatim mengambil porsi sebesar Rp264,08 miliar dengan NPL rasio 0,00%.

Setelah melihat peluang yang sangat besar dan perkembangannya, kedepannya bankjatim juga lebih memfokuskan kesektor mikro yang saat ini sudah tersebar di 8 Kantor Cabang bankjatim seperti di Surabaya, Sidoarjo, Madiun, Mojokerto, Kediri, Gresik, Malang dan Jember. Serta akan menambah 56 unit di tahun 2015.

Kinerja bankjatim juga tercermin dari sangat baiknya rasio keuangan seperti, CAR sebesar 21,65% (benchmark > 15%), ROA sebesar 3,53% (benchmark > 1,25%), ROE sebesar 19,35% (benchmark > 15%), NIM sebesar 7,14% (benchmark > 5%), BOPO sebesar 69,14% (benchmark < 94%).

 Selain kinerja keuangan dan rasio sangat baik, perbaikan kualitas kredit atau penurunan NPL dari 3,44 % menjadi 3,06 % merupakan prestasi bankjatim di 2014 melalui mekanisme strategi penagihan dan koordinasi terkait klaim asuransi.

Sebagai strategi menunjang operasional bisnis, dalam kurun waktu satu tahun bankjatim telah menambah 219 jaringan di tahun 2014 sehingga jumlah jaringan operasional bankjatim sampai dengan Desember 2014 adalah sebanyak 1291 titik layanan yang terdiri dari 1 kantor pusat, 41 kantor cabang, 2 kantor cabang syariah, 145 kantor cabang pembantu, 3 kantor cabang syariah, 165 kantor kas, 97 kantor layanan syariah, 167 payment point, 62 kas mobil, 6 mobil ATM, 2 CDM dan 595 ATM.

Di tahun 2014, bankjatim juga telah mengembangkan berbagai produk dan layanan pada tingkat yang lebih lanjut seperti SMS Banking bankjatim 3366 dengan fitur yang lebih bervariatif, kartu bankjatim flazz serta peluncuran dealing room.

Adapun di tahun 2015, pengembangan produk dan layanan akan terus ditingkatkan bankjatim agar mampu terus memberikan kinerja yang terbaik antara lain seperti internet banking, mobile banking, priority banking dan sebagainya. (pr/med).