Konsistensi Bank Jatim kembali raih penghargaan di Investor Summit and Capital Market Expo
Date: 22 agustus 2014Kategori : Semua Berita
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim kembali meraih “The Best Exhibitor” dalam acara Investor Summit and Capital Market Expo 2014 yang diselenggarakan di Grand City Mall & Convex, Surabaya (20-21/8). Hal ini menunjukkan bahwa dengan dua kali dari setiap keikutsertaannya, Bank Jatim berhasil meraih penghargaan tersebut.
“Ini merupakan penghargaan yang sangat membanggakan, Bank Jatim mengungguli 27 perusahaan lain, diantaranya Bank Mestika Darma, Bank Danamon, Panin Asset Management, KDB Daewoo Securities, Logindo dan lainnya. Penghargaan ini menambah koleksi prestasi Bank Jatim di bidang pasar modal yang telah diperoleh, diantaranya masuk indeks infobank 15, indeks Kompas 100 serta The Best Exhibitor ISCME 2013. Ini menunjukkan konsistensi Investor Relation Unit di Corporate Secretary Bank Jatim dalam menjalankan tugasnya.” ujar Hadi Sukrianto, Direktur Utama Bank Jatim.
Hadi menambahkan Bank Jatim semaksimal mungkin turut berperan dalam mensukseskan program-program yang telah dicanangkan oleh Bursa Efek Indonesia seperti salah satunya ISCME ini.
“Acara yang diadakan oleh BEI pada umumnya memiliki tujuan memberi edukasi kepada masyarakat, oleh karena itu Bank Jatim terus berupaya turut serta mensukseskan dan berprestasi di setiap acara seperti ISCME ini. Terlebih Surabaya menjadi tuan rumah maka kesempatan ini sekaligus dapat menjadi ajang mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan keterbukaan informasi tentang Bank Jatim, “jelas Hadi.
Slamet Budi Susetyo, Pgs Corporate Secretary Bank Jatim menyampaikan bahwa sesuai dengan temanya, booth Bank Jatim pada acara ISCME kali ini berkonsep “waroeng” yang di set-up sedemikian rupa hingga terlihat nyaman bagi pengunjung pameran.
“Di Waroeng Bank Jatim, kami juga menawarkan berbagai produk ungulan kepada pengunjung seperti Tabungan Simpeda dan Tabungan Siklus Bank Jatim, disamping itu setiap pembukaan rekening dan pembelian Kartu Bank Jatim Flazz di waroeng Bank Jatim langsung mendapatkan hadiah. Dilakukan juga edukasi produk perbankan kepada masyarakat antara lain tentang fasilitas dan layanan Bank Jatim, seperti kredit Bank Jatim serta informasi tentang saham Bank Jatim dengan kode BJTM.” Terang Budi.
Menyikapi keberhasilan Bank Jatim meraih The Best Exhibitor dalam acara ISCME Ferdian Timur Satyagraha, Senior Analyst Investor Relation Bank Jatim mengatakan Bank Jatim telah mempersiapkan segala sesuatunya secara matang.
“Ketika kami memutuskan berpartisipasi dalam acara ini, kami mempersiapkannya dengan sangat matang, antara lain bagaimana menciptakan interaksi yang bagus antara petugas dan pengunjung, membuat design booth yang menarik dan sesuai tema, melatih penjaga booth yang helpfull dan informatif serta mendapatkan jumlah pengunjung terbanyak. Ini diciptakan juga dengan mengadakan tebak koin dalam fish bowl, sesi promosi dan kuis melalui MC dan mengajak pengunjung untuk naik ke public stage, ”jelasnya.
Ferdian menambahkan selain berhasil mempertahankan penghargaan The Best Exhibitor, tahun ini hasil realisasinya juga meningkat.
“Perolehan jumlah nasabah baru di booth Bank Jatim meningkat. Dari tahun lalu sebanyak 14 orang dengan nominal Rp37,1 juta, tahun ini diperoleh 25 orang dengan nominal Rp43,7 juta. Dan bila tahun lalu jumlah tamu yang mengunjungi booth sebanyak 400 orang, tahun ini meningkat di angka 560 orang. Data ini dapat digunakan sebagai referensi target nasabah yang bisa dihubungi, “sambung Ferdian.
Selain berpartisipasi dengan membuka booth, dalam acara ISCME Bank Jatim juga memaparkan kinerja dari jajaran Direksi kepada para pengunjung yang rata-rata adalah calon investor yang ingin tahu kinerja perseroan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Dalam penjelasannya kepada peserta, Hadi Sukrianto mengatakan sebagai perusahaan go public Bank Jatim berkomitmen bekerja lebih keras. Usaha itu terbukti tidak sia-sia. Kinerja keuangan Bank Jatim periode Juli 2014 meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Year on Year/YoY), yaitu antara lain dilihat dari pertumbuhan total aset sebesar Rp36,68 triliun (naik 9,61%), Dana Pihak Ketiga sebesar Rp29,39 triliun (naik 8,78%), penyaluran kredit sebesar Rp25,26 triliun (naik 20,67%), pendapatan bunga sebesar Rp2,27 triliun (26,39%), laba sebelum pajak sebesar Rp860,41 miliar (naik 25,45%) dan laba bersih sebesar Rp612,59 miliar (naik 25,18%).
“Selain itu pertumbuhan kinerja Bank Jatim pada periode Juli 2014 juga terlihat dari rasio keuangan yang Perseroan catatkan diantaranya CAR 21,69%, ROA 3,94%, ROE 21,34%, NIM 7,24%, BOPO 66,60%, LDR 85,94%.“ ujar Hadi.
Hadi menambahkan bahwa kinerja baik ini terus ditingkatkan oleh Bank Jatim diantaranya dengan mengembangkan produk yang berbasis teknologi, memperbesar pendapatan melalui dealing room, serta optimalisasi kredit mikro yang ke depan diprediksikan berkembang lebih cepat.
“Sinergi ini ditujukan agar Bank Jatim terus mampu menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap lini dan menjadi Bank yang terbaik. Berdasarkan fakta tersebut, saham BJTM merupakan pilihan investasi sangat baik dengan faktor fundamental yang mendukung dan profitabilitas tumbuh ke depan.“ tegas Hadi.(pr/med)
“Ini merupakan penghargaan yang sangat membanggakan, Bank Jatim mengungguli 27 perusahaan lain, diantaranya Bank Mestika Darma, Bank Danamon, Panin Asset Management, KDB Daewoo Securities, Logindo dan lainnya. Penghargaan ini menambah koleksi prestasi Bank Jatim di bidang pasar modal yang telah diperoleh, diantaranya masuk indeks infobank 15, indeks Kompas 100 serta The Best Exhibitor ISCME 2013. Ini menunjukkan konsistensi Investor Relation Unit di Corporate Secretary Bank Jatim dalam menjalankan tugasnya.” ujar Hadi Sukrianto, Direktur Utama Bank Jatim.
Hadi menambahkan Bank Jatim semaksimal mungkin turut berperan dalam mensukseskan program-program yang telah dicanangkan oleh Bursa Efek Indonesia seperti salah satunya ISCME ini.
“Acara yang diadakan oleh BEI pada umumnya memiliki tujuan memberi edukasi kepada masyarakat, oleh karena itu Bank Jatim terus berupaya turut serta mensukseskan dan berprestasi di setiap acara seperti ISCME ini. Terlebih Surabaya menjadi tuan rumah maka kesempatan ini sekaligus dapat menjadi ajang mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan keterbukaan informasi tentang Bank Jatim, “jelas Hadi.
Slamet Budi Susetyo, Pgs Corporate Secretary Bank Jatim menyampaikan bahwa sesuai dengan temanya, booth Bank Jatim pada acara ISCME kali ini berkonsep “waroeng” yang di set-up sedemikian rupa hingga terlihat nyaman bagi pengunjung pameran.
“Di Waroeng Bank Jatim, kami juga menawarkan berbagai produk ungulan kepada pengunjung seperti Tabungan Simpeda dan Tabungan Siklus Bank Jatim, disamping itu setiap pembukaan rekening dan pembelian Kartu Bank Jatim Flazz di waroeng Bank Jatim langsung mendapatkan hadiah. Dilakukan juga edukasi produk perbankan kepada masyarakat antara lain tentang fasilitas dan layanan Bank Jatim, seperti kredit Bank Jatim serta informasi tentang saham Bank Jatim dengan kode BJTM.” Terang Budi.
Menyikapi keberhasilan Bank Jatim meraih The Best Exhibitor dalam acara ISCME Ferdian Timur Satyagraha, Senior Analyst Investor Relation Bank Jatim mengatakan Bank Jatim telah mempersiapkan segala sesuatunya secara matang.
“Ketika kami memutuskan berpartisipasi dalam acara ini, kami mempersiapkannya dengan sangat matang, antara lain bagaimana menciptakan interaksi yang bagus antara petugas dan pengunjung, membuat design booth yang menarik dan sesuai tema, melatih penjaga booth yang helpfull dan informatif serta mendapatkan jumlah pengunjung terbanyak. Ini diciptakan juga dengan mengadakan tebak koin dalam fish bowl, sesi promosi dan kuis melalui MC dan mengajak pengunjung untuk naik ke public stage, ”jelasnya.
Ferdian menambahkan selain berhasil mempertahankan penghargaan The Best Exhibitor, tahun ini hasil realisasinya juga meningkat.
“Perolehan jumlah nasabah baru di booth Bank Jatim meningkat. Dari tahun lalu sebanyak 14 orang dengan nominal Rp37,1 juta, tahun ini diperoleh 25 orang dengan nominal Rp43,7 juta. Dan bila tahun lalu jumlah tamu yang mengunjungi booth sebanyak 400 orang, tahun ini meningkat di angka 560 orang. Data ini dapat digunakan sebagai referensi target nasabah yang bisa dihubungi, “sambung Ferdian.
Selain berpartisipasi dengan membuka booth, dalam acara ISCME Bank Jatim juga memaparkan kinerja dari jajaran Direksi kepada para pengunjung yang rata-rata adalah calon investor yang ingin tahu kinerja perseroan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Dalam penjelasannya kepada peserta, Hadi Sukrianto mengatakan sebagai perusahaan go public Bank Jatim berkomitmen bekerja lebih keras. Usaha itu terbukti tidak sia-sia. Kinerja keuangan Bank Jatim periode Juli 2014 meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Year on Year/YoY), yaitu antara lain dilihat dari pertumbuhan total aset sebesar Rp36,68 triliun (naik 9,61%), Dana Pihak Ketiga sebesar Rp29,39 triliun (naik 8,78%), penyaluran kredit sebesar Rp25,26 triliun (naik 20,67%), pendapatan bunga sebesar Rp2,27 triliun (26,39%), laba sebelum pajak sebesar Rp860,41 miliar (naik 25,45%) dan laba bersih sebesar Rp612,59 miliar (naik 25,18%).
“Selain itu pertumbuhan kinerja Bank Jatim pada periode Juli 2014 juga terlihat dari rasio keuangan yang Perseroan catatkan diantaranya CAR 21,69%, ROA 3,94%, ROE 21,34%, NIM 7,24%, BOPO 66,60%, LDR 85,94%.“ ujar Hadi.
Hadi menambahkan bahwa kinerja baik ini terus ditingkatkan oleh Bank Jatim diantaranya dengan mengembangkan produk yang berbasis teknologi, memperbesar pendapatan melalui dealing room, serta optimalisasi kredit mikro yang ke depan diprediksikan berkembang lebih cepat.
“Sinergi ini ditujukan agar Bank Jatim terus mampu menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap lini dan menjadi Bank yang terbaik. Berdasarkan fakta tersebut, saham BJTM merupakan pilihan investasi sangat baik dengan faktor fundamental yang mendukung dan profitabilitas tumbuh ke depan.“ tegas Hadi.(pr/med)