Dalam Sehari, Bank Jatim Dijadikan Tempat Benchmarking Oleh 2 BPD

Date: 22 april 2015

Kategori :


Kunjungan BPD Bali ke Bank Jatim dalam rangka implementasi i-Banking

Sebagai Bank Pembangunan Daerah yang telah mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia serta memiliki kinerja yang dinilai semakin baik dari waktu ke waktu, menjadikan bankjatim sebagai tempat Benchmarking oleh BPD lainnya. Hal ini terlihat pada Selasa (21/4), dalam waktu bersamaan ada 2 BPD yang melakukan studi banding ke bankjatim diantaranya adalah Bank Jateng dan Bank Sumut.

Kunjungan dari 2 BPD ini memiliki agenda yang berbeda satu dengan yang lain. BPD Jateng melakukan kunjungan ke bankjatim terkait sistem Perpajakan serta Akuntansi, sementara BPD Sumut mengadakan kunjungan ke bankjatim terkait implementasi Internet Banking yang telah sukses diluncurkan bankjatim pada awal April yang lalu.

Corporate Secretary bankjatim Bambang Rushadi yang menerima kunjungan Bank Jateng mengatakan, sebagai tempat tujuan Benchmarking dari sesama BPD, bankjatim selalu memberikan yang terbaik sebagai konsekuensi atas kinerja yang selama ini dipandang baik oleh mereka yang ingin melakukan studi banding ke bankjatim.

“Kinerja baik bankjatim adalah satu satu hal yang menjadikan bankjatim dijadikan sebagai tempat untuk benchmarking dari BPD lainnya, tentu ini adalah hal yang positif bagi kami. Dan sebagai sesama BPD maka bankjatim tentu menyambut baik setiap kunjungan yang ada guna dapat saling bertukar pikiran demi kemajuan bersama,” Jelas Bambang.

Dalam pertemuan tersebut Bank Jateng mengatakan tujuan memilih bankjatim sebagai tempat studi banding adalah selain akan berencana menerbitkan obligasi sehingga memerlukan kesiapan dalam pengelolaan bidang akuntansi dan perpajakan, Bank Jateng juga menilai bankjatim yang telah melakukan IPO telah melakukan pengelolaan bidang akuntansi & perpajakan dengan baik.

Sementara kunjungan Bank Sumut ke bankjatim juga sebagai upaya untuk mengetahui lebih lanjut tentang keberhasilan bankjatim dalam meimplementasikan layanan Internet Banking. “Secara khusus Bank Sumut juga ingin meluncurkan i-banking, oleh sebab itu mereka butuh sharing mengenai implementasi internet banking tersebut,” Jelas Revi Adiana Silawati Pemimpin Divisi Dana Jasa & Luar Negeri bankjatim yang menerima kunjungan Bank Sumut.

Lebih lanjut Revi mengatakan studi banding ini diperlukan bagi sesama BPD agar mampu terus memberikan kinerja yang semakin membaik maupun untuk mampu bersaing ditengah industri perbankan yang semakin kompetitif. Untuk itu perlu bagi BPD untuk terus bersinergi dan menunjukkan kinerja semakin lebih baik, salah satunya adalah dengan cara melakukan studi banding. “Dengan bersinergi dan saling mendukung satu sama lain maka BPD akan mampu mewujudkan cita-citanya yaitu mengambil peran dalam pertumbuhan daerah maupun bangsa,” pungkas Revi. (cap)