Bank Jatim Terus Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
Date: 10 august 2016Categories :
Dalam peringatan ke 69 Hari Koperasi Nasional, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Expo Koperasi dan UMKM 2016. Bertempat di Gramedia Expo Surabaya, pameran yang berlangsung mulai tanggal 10 sampai 14 Agustus 2016 yang dibuka langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM RI, Bp. Anak Agung Gede Ngurah Prayoga serta Gubernur Jawa Timur ini diharapkan mampu mendorong perekonomian Indonesia khususnya Jawa Timur. Koperasi adalah soko guru perekonomian Indonesia, yang berarti koperasi adalah penyangga utama perekonomian nasional.
Sebagai bentuk bukti nyata, Bersama dengan itu akan diadakan beberapa acara bersama dengan bankjatim. Hari pertama akan dilakukan penandatanganan perpanjangan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Dana Bergulir antara Dinas Koperasi dan UMKM dan bankjatim. Selain itu di hari yang sama juga akan dilakukan Penyerahan Simbolis Pembiayaan Loan Agreement Sumber Dana Pemprov Jatim kepada 2 Debitur bankjatim konvensional dan syariah.
Menginjak hari kedua, bankjatim melakukan penyerahan Simbolis Kredit Dana Bergulir Dinas Koperasi dan UMKM kepada 2 Debitur Bank Jatim Cabang Lumajang. Di hari yang sama bankjatim bersama dengan Bank UMKM Jawa Timur, serta Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur diberi kehormatan sebagai narasumber Talkshow tentang Skim Pembiayaan dan penjaminan.
Selain kegiatan diatas, bankjatim juga turut berpartisipasi dengan membuka 3 (tiga) stand pameran yang dapat dikunjungi oleh masyarakat pada umumnya. Stand-stand tersebut akan melibatkan produk-produk unggulan UMKM diantaranya Produk Cabang Sidoarjo, Bangkalan, Gresik, Bondowoso, Dr. Soetomo, Perak, dan Jombang.
Kinerja keuangan bankjatim di Semester I menunjukkan performa dan pertumbuhan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Diantaranya terlihat dari pertumbuhan penyaluran kredit sebesar Rp 29,27 triliun (naik 3,49 % YoY), Pendapatan Bunga mengalami pertumbuhan sebesar Rp 2,40 triliun (naik 8,18 % YoY). Rasio keuangan bankjatim posisi Juni 2016, antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 20,87 %, Nett Interest Margin (NIM) sebesar 6,69 %, Return On Asset (ROA) sebesar 3,18%, Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) 70,56% serta Loan to Deposit Ratio (LDR) 72,64 %.
Pada Semester II 2016 target pertumbuhan kredit direncanakan naik sebesar 12,07 % dari tahun sebelumnya, sedangkan untuk memperkuat bisnisnya, bankjatim pada semester II tahun 2016 berencana melakukan ekspansi bisnis, diantaranya adalah:
1. Pembukaan Kantor Cabang Batam
bankjatim bekerjasama dengan KPD Provinsi Jawa Timur berencana akan membuka kantor cabang di Kota Batam Provinsi Riau pada semester II 2016. Pembukaan kantor ini bertujuan untuk memberikan support kepada pelaku usaha di luar Provinsi Jawa Timur.
2. Akan segera diluncurkannya beberapa produk funding dan lending yang diharapkan akan menambah kekuatan bisnis bankjatim, diantaranya:
- tabungan Siklus Prioritas;
- Bank Jatim Mobile Banking;
- Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif);
- Bancassurance;
- dan Kredit Laguna Industri Primer.
3. Persiapan Spin Off Unit Usaha Syariah.
Dan hingga Juni 2016, jumlah jaringan bankjatim telah mencapai 1.446 titik layanan terdiri dari 1 Kantor Pusat, 45 Kantor Cabang, 166 Cabang Pembantu, 185 Kantor Kas, 97 Kantor layanan Syariah, 175 Payment Point, 78 Kas Mobil, 6 Mobil ATM, 691 ATM dan 2 CDM.