Bank Jatim Salurkan Dana Bantuan Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Date: 27 april 2020

Categories :


Surabaya| Senin, 27 April 2020, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) menyalurkan dana sebesar Rp 2,79 Milyar kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tindakan ini merupakan langkah bankjatim untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan untuk memberikan bantuan bagi mereka yang terkena dampak pandemi COVID-19.

Penyaluran bantuan ini diserahkan langsung oleh Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi bankjatim kepada Gubernur Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Bantuan yang diberikan yaitu berupa uang tunai sebesar Rp 1 Milyar yang akan digunakan Pemerintah Provinsi untuk pengadaan alat ventilator dan sebesar Rp 1,79 Milyar yang dirupakan dalam paket sembako. Sembako terdiri dari Beras 1 ton, minyak goreng 20 ton, mie instan 100.000 bungkus, dan telor 10 ton. Dengan demikian total akumulatif donasi yang telah disalurkan bankjatim sampai dengan saat ini terhadap kepedulian dampak COVID-19 sebesar Rp. 4,4 Milyar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

 Pgs. Direktur Utama bankjatim Ferdian Timur Satyagraha menjelaskan “Dana bantuan ini merupakan komitmen kami untuk dukungan yang dibutuhkan pemerintah maupun masyarakat dalam melawan pandemi virus melalui dana yang akan dipergunakan untuk alat ventilator dan paket sembako”. Kepedulian dari bankjatim ini diharapkan dapat membantu masyarakat terutama bagi petugas garda depan dan masyarakat yang terkena dampak langsung dari Covid-19”, ujar Ferdian.

Sebelumnya, beberapa skenario telah dilakukan bankjatim dalam mencegah penyebaran virus covid-19 dengan mengadakan rapid test kepada seluruh pegawai internal bankjatim. Selain mengadakan rapid test, bankjatim juga melakukan suntik vitamin C untuk menjaga imun atau daya tahan tubuh. Rapid test dan suntik vitamin C tersebut menjadi bentuk kepedulian bankjatim terhadap kesehatan para karyawan/ti serta dalam rangka memberikan kenyamanan para nasabah dalam bertransaksi keuangan di bankjatim.

Selain itu, bankjatim juga telah melakukan prosedur protokol kesehatan di lingkungan kerja. dalam pencegahan penyebaran virus COVID-19 tersebut. Untuk lingkungan internal karyawan bankjatim, beberapa antisipasi telah dilakukan seperti meletakkan hand sanitizer/tisu basah pada beberapa titik di setiap unit kerja karyawan. Selain itu bagi teller bankjatim diwajibkan menggunakan sarung tangan khusus selama jam operasional sehingga menghadirkan kenyamanan bagi nasabah yang melakukan transaksi di kantor cabang bankjatim. Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan internal,  bankjatim juga telah melaksanakan kebijakan Work From Home. Direktur Teknologi Informasi & Operasi bankjatim Tonny Prasetyo mengatakan, "kebijakan ini menyusul himbauan pemerintah untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, menekan potensi penyebaran Covid-19".

Bagi tamu atau nasabah yang berkunjung ke bankjatim, akan disediakan hand sanitizer dan dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk wilayah perkantoran bankjatim. Beberapa langkah antisipasi tersebut dilakukan untuk menjaga kenyamanan serta kesehatan nasabah dan karyawan bankjatim di tengah wabah corona yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tonny menambahkan, “dalam kondisi seperti ini, prioritas kami tentu adalah kesehatan serta keselamatan nasabah dan karyawan".

Bagi nasabah atau masyarakat yang sedang berada di rumah dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus corona, dapat memanfaatkan layanan e-channel bankjatim untuk melakukan transaksi perbankan. Melalui fasilitas mobile banking, sms banking dan internet banking, nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan atau pembayaran dengan cepat, mudah, dan aman tanpa harus keluar rumah. Bankjatim juga telah memiliki fasilitas jatimcode yang telah diluncurkan pada awal tahun 2019. Fasilitas ini merupakan pengembangan fitur pembayaran mobile banking melalui scan QR code. Mekanisme pembayaran melalui jatimcode dilakukan oleh nasabah dengan scanning QR code pada aplikasi mobile banking yang telah terdaftar nomor rekening merchant yang bekerjasama dengan bankjatim. Dengan demikian, pembayaran secara otomatis terbayarkan oleh sistem

 

Kemudahan juga diberikan bankjatim untuk nasabah dalam pengajuan kredit atau pembiayaan. Sejak pertengahan tahun 2019, bankjatim telah meluncurkan e-form kredit yang memudahkan nasabah dalam pengajuan kredit di bankjatim. Calon nasabab cukup dengan melakukan registrasi melalui portal e-form kredit, kemudian bankjatim akan mengirimkan notifikasi melalu sms.

Selain itu Bankjatim kini telah memiliki fasilitas kredit multiguna elektronik (e-kmg) yang dapat dimanfaatkan nasabah. Fasilitas ini merupakan pengembangan kredit multiguna yang sudah ada sebelumnya. Kali ini e-kmg menyajikan kemudahan dalam mengajukan permohonan kredit baik para Aparatur Sipil Negara (ASN) akif maupun para pensiunan. Beberapa keunggulan dari e-kmg antara lain kemudahan dalam pengajuan kredit melalui mobile application. Selain itu nasabah cukup memiliki rekening dan payroll gaji yang terdaftar di bankjatim.

 Untuk mempercepat layanan proses pencairan kredit, bankjatim telah memiliki Jatim Kilat. Aplikasi internal bank yang diperuntukkan untuk para analis kredit dalam mempercepat service level agreement (SLA) pengajuan debitur dan juga sebagai tools monitoring kredit. Dengan aplikasi ini diharapkan mampu mempercepat layanan dengan memperhitungkan kualitas kredit yang baik.

 

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk

Jl. Basuki Rahmat 98-104 Surabaya

CORPORATE SECRETARY

E : corsec@bankjatim.co.id

T : (031) 5310090-99 ext 471

F : (031) 5310838