Kembangkan Produk dan Layanan Berbasis Teknologi di Tahun 2015, Bank Jatim Siap Memberikan Yang Terbaik Untuk Anda

Date: 18 februari 2015

Kategori :


produk bankjatim berbasi ITLayanan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam bisnis perbankan. Untuk dapat memenangkan persaingan di industri perbankan yang semakin kompetitif, setiap bank dituntut mampu memberikan pelayanan prima dengan produk-produk unggulan kepada setiap nasabah.

Untuk mampu menjawab tantangan tersebut, bankjatim sangat menaruh perhatian pada pengembangan produk dan layanan berbasis teknologi sejak tahun 2011. Upaya untuk terus mengembangkan produk dan layanan terus ditingkatkan bankjatim guna menyambut era digitalisasi layanan keuangan dan agar semakin dekat serta memberikan kemudahan pelayanan bagi nasabah. Di tahun 2014, bankjatim telah mengembangkan berbagai produk dan layanan pada tingkat yang lebih lanjut seperti SMS Banking bankjatim 3366 dengan fitur yang lebih bervariatif, kartu bankjatim flazz, program Tabungan Siklus Bunga Plus serta peluncuran dealing room.

Penerbitan produk baru yang tengah bankjatim persiapkan untuk di launching secara bertahap pada triwulan I hingga triwulan IV di tahun 2015 antara lain adalah mobile banking, priority banking, reksadana, Electronic Data Capture, bancassurance, virtual account, e-money dan jaringan visa. Disamping itu, bankjatim juga akan melakukan pengembangan lebih lanjut pada produk internet banking individual, e-tax pajak daerah, host to host, serta migrasi kartu chip.

Penerbitan produk tersebut telah melalui berbagai pertimbangan untuk kemajuan bankjatim, antara lain mobile banking atau layanan online banking menggunakan smartphone. Layanan ini ditujukan sebagai alternatif delivery channel selain teller, ATM dan SMS Banking. Untuk tahap awal, yang menjadi sasaran utama adalah seluruh nasabah bankjatim baik konvensional maupun syariah yang potensial dan memiliki pola transaksional tinggi seperti pengusaha, instansi pemerintah maupun swasta, lembaga pendidikan dan lain-lain. Tahap berikutnya adalah meningkatkan jumlah nasabah baru dan memberikan layanan berkualitas yang akan menciptakan rasa aman dan nyaman.

Nasabah individu dengan volume transaksi yang tinggi merupakan sasaran utama bagi bankjatim dalam memasarkan produk internet banking. Karena bankjatim telah menjadi pilihan perbankan masyarakat Jawa Timur, maka bankjatim harus lebih meningkatkan pelayanan dengan salah satu caranya memberikan layanan perbankan online melalui internet banking bankjatim.

 Adapun untuk mendukung kebutuhan akan suatu sistem yang mampu membantu Pemerintah Daerah (PEMDA) dalam memonitor besarnya nilai pajak yang harus dikeluarkan oleh wajib pajak sekaligus sebagai sarana pembayaran online semua pajak daerah bagi wajib pajak, bankjatim berinisiasi untuk melakukan pengembangan sistem layanan pembayaran Pajak Daerah Online (E-Tax) yang mampu mengakomodir kebutuhan dari PEMDA di seluruh wilayah Jawa Timur sebagai salah satu pemberian layanan prima dari bankjatim. Layanan ini membantu memberikan kepastian pembayaran pajak ke PEMDA bagi masyarakat, meningkatkan pelayanan kepada publik Jawa Timur serta memberikan hasil perhitungan pajak secara tepat dan akurat bagi PEMDA.

Adapun layanan priority banking yang akan disediakan bankjatim kepada nasabah adalah untuk mendapatkan fasilitas yang lebih menguntungkan sebagai bentuk reward untuk nasabah loyal dengan portofolio yang akan ditentukan lebih lanjut. Dalam hal ini bankjatim bertujuan untuk dapat meningkatkan loyalitas bagi nasabah prioritas dengan memberikan pelayanan kelas atas. Dalam priority banking, nasabah akan mendapatkan produk dan layanan reksadana, bancassurance serta manfaat unggulan lain.

 Direktur Utama bankjatim, Hadi Sukrianto menyampaikan bahwa untuk mampu bersaing dengan situasi bisnis perbankan serta perkembangan pasar saat ini maka sudah seharusnya bankjatim melakukan inovasi pada produk dan layanan yang berbasis teknologi tinggi.

“Teknologi adalah salah satu elemen utama dalam masa depan perbankan, jika kita mampu memanfaatkan dan mengembangkan produk serta layanan yang ada dengan sentuhan teknologi didalamnya maka diharapkan bankjatim dapat lebih bersaing di industri perbankan. Hal ini merupakan salah satu strategi untuk pencapaian Dana Pihak Ketiga dan juga ditujukan sebagai peningkatan fee based income. Adapun semua rencana pengembangan dan penerbitan produk serta layanan ini sedang dalam tahap persiapan dan akan menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan terlebih dahulu sebelum diluncurkan” jelas Hadi.

Direktur Bisnis Menengah & Korporasi bankjatim, Djoko Lesmono menambahkan bahwa dengan adanya inovasi produk, bankjatim akan semakin mempermudah layanan nasabah dalam bertransaksi, memberikan solusi keuangan yang lebih bagi seluruh lapisan masyarakat serta mampu meningkatkan kinerja bankjatim secara keseluruhan.

“Inovasi produk yang terus dikembangkan merupakan salah satu pemicu tumbuhnya penghimpunan Dana Pihak Ketiga bankjatim di periode Desember 2014 (unaudited) yang berhasil membukukan angka Rp30,27 triliun atau naik 16,48% dari periode yang sama tahun lalu atau Year on Year. Adapun target penghimpunan Dana Pihak Ketiga bankjatim yang direncanakan untuk tahun 2015 adalah tumbuh 17,13%” terang Djoko.

Hadi menegaskan bahwa selain terus meningkatkan layanan serta produk yang beragam dan menjawab kebutuhan nasabah, bankjatim juga selalu berupaya meningkatkan kinerja keuangan agar terus tumbuh dari waktu ke waktu secara berkelanjutan. “Peningkatan produk dan layanan bankjatim dan upaya untuk terus memaksimalkan potensi terbaiknya agar selalu tumbuh secara berkelanjutan adalah komitmen bankjatim untuk terus memberikan Yang Terbaik Untuk Anda,” pungkasnya. (pr/med)