Dunia Pendidikan Menjadi Salah Satu Komitmen Bank Jatim Dalam Penyaluran Corporate Social Responsibility

Date: 04 mei 2015

Kategori :


Dalam sejarahnya, negara Indonesia sangat memperhatikan dunia pendidikan, bahkan jauh sebelum negara ini merdeka para founding fathers kita sangat peduli dengan arti pendidikan agar generasi penerus bangsa selanjutnya dapat menikmati pendidikan dengan baik dan layak.

 Arti pendidikan sampai hari ini masih tetap menjadi yang terpenting bagi para generasi penerus, karena kita sadar bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor utama penunjang kemajuan bangsa ini.

 Hari Pendidikan Nasional yang selalu diperingati setiap tanggal 2 Mei selayaknya selain dijadikan sebagai hari mengenang jasa Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, namun dapat dijadikan sebagai moment untuk berbuat lebih dalam memajukan pendidikan bangsa ini menjadi lebih baik dan mampu dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali, sehingga cita-cita mencerdaskan kehidupan berbangsa melalui pendidikan dapat tercapai.

 Sebagai Bank Pembangunan Daerah, bankjatim turut peduli dengan kemajuan pendidikan bangsa. Semangat membangun secara berkelanjutan tercermin dalam visi dan misi yang tidak hanya ditekankan pada pertumbuhan ekonomi / bisnis semata, namun lebih dari itu bankjatim juga memperhatikan keberlangsungan lingkungan serta masyarakat sekitar yang diwujudkan dalam program Corporate Social Responsibility atau CSR.

 Didalam CSR, bankjatim berkomitmen untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

 Adapun pendidikan adalah salah satu elemen terpenting diantara tiga bidang lainnya yang bankjatim perhatikan dalam program CSR lainnya seperti budaya, kesehatan dan sosial, yang dikelola dengan subyek komunitas setempat maupun masyarakat yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan yang tercakup dalam berbagai program yang terarah.

 bankjatim menyadari pendidikan adalah modal dasar untuk membangun bangsa menuju lebih baik. Dengan semangat yang diemban Bapak Pendidikan kita yang tertuang dalam semboyannya“ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani atau yang berarti “di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan” bankjatim  terus berusaha memberikan perhatian yang lebih kepada dunia pendidikan agar terus maju menjadi lebih baik dengan penerapan program-program CSR yang tepat sasaran.

 Selama tahun 2014 yang lalu, bankjatim telah menyalurkan dana sebesar Rp  2,05 miliar untuk penerapan CSR di bidang pendidikan. Adapun dana tersebut antara lain diimplentasikan pada :

  • Pemberian 75 beasiswa Universitas Madura di Pamekasan,
  • Pemberian 50 beasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya,
  • Bantuan alat-alat sekolah di Bondowoso,
  • Alat sekolah dan sarana pendidikan di Probolinggo,
  • Perbaikan asrama Pondok Pesantren Al Ma’arif Mojopurno di Magetan,
  • Bantuan perbaikan MTS Negeri Puncu Kabupaten Kediri,
  • Bus sekolah di Malang dan Gresik,
  • Kegiatan edukasi perbankan di Surabaya,
  • Bantuan alat-alat laboratorium untuk Madrasah Tsanawiyah Badrussalam Surabaya,
  • Sarana pendidikan untuk Akbid Muhammadiyah Kediri,
  • Perbaikan rumah pintar di Pacitan,
  • Perbaikan sistem drainase di SMPN 1 Sumenep.   

 Direktur Operasional bankjatim Rudie Hardiono mengatakan bahwa dunia pendidikan adalah salah satu komitmen bankjatim dalam penyaluran CSR. “begitu pentingnya arti pendidikan maka bankjatim selalu memprioritaskan pendidikan sebagai bagian yang harus selalu di support melalui program CSR, ini sudah menjadi komitmen kami untuk memajukan pendidikan agar terus menjadi lebih baik dan lebih maju,” jelas Rudie.

 Secara total keseluruhan, selama tahun 2014 bankjatim telah menyalurkan dana CSR sebesar Rp 15,47 miliar. Disamping dalam bidang pendidikan, dana CSR juga disalurkan pada bidang lain seperti sosial dan lingkungan sebesar Rp 8, 67 miliar, kebudayaan Rp 538 juta serta bidang kesehatan sebesar Rp  4,21 miliar.

 “Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan bankjatim, maka penerapan CSR ini tujuan intinya adalah untuk mewujudkan pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu kami berharap, ke depan bankjatim terus mampu meningkatkan perannya melalui program CSR sehingga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar,” pungkas Rudie. (*)