100 tenda kerucut untuk pkl nganjuk
Date: 09 april 2013
KEBERADAAN Pedagang Kaki Lima (PKL) sesungguhnya memiliki kontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian, khususnya di lingkungan Kabupaten Nganjuk. Namun , jika dipandang dari sudut tata ruang, seringkali keberadaannya tidak terakomodasi dalam pembangunan daerah dengan baik. Tak jarang penataan PKL ini mengundang berbagai konflik sosial yang berujung pada kerugian masyarakat. Di satu sisi pemkab berupaya melaksanakan pembangunan yang merujuk pada rencana tata ruang, namun di sisi lain para pedagang membutuhkan lokasi yang dapat menjamin kelancaran usaha mereka. Problem itu akhirnya terpecahkan manakala Bank Jatim melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan tenda kerucut untuk PKL. Pemberian tenda sebanyak 100 unit dengan nilai total Rp 195 juta itu diberikan kepada PKL yang menjual aneka makanan dan lain-lain di Nganjuk. Misal, ada penjual kue, penjual pulsa, pedagang buah, pedagang mi ayam, pedagang suvenir, pedagang gorengan, pedagang nasi, servis kompor, pedagang asesoris, pedagang bakso, pedagang kreco, jagung bakar, roti bakar dan lain-lain. Kehadiran tenda-tenda bantuan Bank Jatim ini disamping mempercantik keindahan kota, bagi pedagang juga bisa berjualan dengan tenang. Ujung-ujungnya rezeki pun lancar. lkar/mus