komitmen & tanggung jawab bank jatim terhadap perkembangan usaha mikro

Date: 18 maret 2013

Kategori : CSR, CSR


Bantuan CSR Bank Jatim alat usaha untuk UMKM  Dengan misi ingin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta ikut mengembangkan usaha kecil dan menengah, Bank Jatim berkomitmen untuk memberikan solusi financial bagi seluruh nasabah maupun masyarakat dalam mengembangkan usaha-usaha yang produktif terutama dalam lingkup sektor UMKM. Bank Jatim sangat fokus pada pengembangan usaha para pelaku ekonomi tersebut. Dengan slogan "bersama kami berkembang pasti"  upaya tersebut telah dibangun bersama, sehingga mereka mampu mengembangkan usahanya pada tingkat yang lebih baik.    Bank Jatim menyadari bahwa UMKM memegang peranan penting untuk kemajuan perekonomian bangsa, khusus untuk wilayah Jatim pertumbuhan sektor usaha ini makin baik dan memberikan kontribusi yang besar terhadap PDRB Jatim. Kurang lebih sekitar 15% dari angka total PDRB nasional berasal dari Jawa Timur. Pada tahun 2012, perekonomian Jawa Timur tumbuh sekitar 7,3%, tumbuh lebih cepat dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 6,5%.  Potensi pertumbuhan ekonomi dan UMKM di Jawa Timur inilah yang menjadi sasaran unggulan bisnis Bank Jatim dalam mengembangkan usahanya melalui penyaluran kredit kepada pelaku usaha UMKM diantaranya melalui skim Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Pundi Kencana, Kredit Mikro Laguna, Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E), Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS), dan Linkage Program BPR.   Sejalan dengan tujuan Bank Jatim untuk menjadi BPD Regional Champion pada tahun 2014, upaya yang dilakukan tidak hanya menumbuhkembangkan dan menjaga keberlanjutan bisnis tetapi juga memberikan perhatian dan peduli kepada masyarakat adalah salah satu fokus Bank Jatim. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Jatim sebagai perusahaan publik sudah memberikan kontribusi berkelanjutan bagi para stakeholder, masyarakat, ataupun lingkungan. Karena bisnis Bank Jatim tidak terlepas dari peran masyarakat, hal inilah perlu kiranya Bank Jatim untuk ikut terlibat lebih jauh. Bank Jatim komitmen untuk melaksanakan beberapa program yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan terhadap lingkungan hidup diantaranya melalui Bidang pendidikan, kebudayaan, kesehatan, dan sosial lainnya.   Pada Tahun 2012, Bank Jatim memberikan bantuan CSR sebesar Rp.13 Miliar yang dialokasikan sesuai bidang-bidang yang telah ditetapkan, seperti bidang pendidikan dialokasikan untuk bantuan beasiswa kepada siswa yang kurang mampu, pemberian sarana penunjang pendidikan, dan pemberian edukasi perbankan pada masyarakat. Pada bidang kebudayaan dialokasikan untuk bantuan pementasan / penyelenggaraan kesenian dan pemberian perlatan serta pembinaan olahraga kepada para pelajar dan pemuda. Sedangkan di bidang kesehatan bantuan CRS dialokasikan kepada pemberantasan mengatasi penyakit tertentu dimasyarakat, pemberian sarana penunjang kesehatan masyarakat, dan kegiatan lain dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat. Kemudian di bidang sosial lainnya dialokasikan kepada bantuan untuk objek binaan keagamaan, santunan, pelestarian alam dan lingkungan, dan pengembangan prasarana dan sarana umum lainnya.   Bisnis Bank Jatim kedepan adalah fokus untuk menumbuhkembangkan sektor UMKM dan peningkatan layanan kepada masyarakat, nasabah serta lingkungan sekitar perusahaan. Melalui Program bantuan CSR, juga diberikan kepada para pelaku UMKM dengan tujuan agar mereka lebih berkembang dan menjadi pondasi pembangunan ekonomi di Jawa Timur. Guna mendukung pertumbuhan UMKM Bank Jatim memberikan  penghargaan dan kepada para pelaku UMKM Mitra Binaan Bank Jatim yang dinilai sukses dalam mengembangkan usahanya.Diantara 38 UMKM yang diseleksi terpilih 10 UMKM dianggap memenuhi syarat dan berhak mendapat hadiah dan penghargaan dari Bank Jatim yakni bantuan berupa alat untuk penunjang usaha, diantaranya adalah :
  • Family Food mitra binaan Bank Jatim Cabang Gresik yang bergerak di bidang pembuatan frozen food yang terbuat dari bahan makanan laut mendapat bantuan freezer box. 
  • UKM Caesar Interior Mobil UKM binaan Bank Jatim Cabang Jember, mendapat bantuan berupa 2 (dua) mesin jahit kulit serta 1 (satu) unit generator tipe 5900/2500 watt.
  • UD Pribumi merupakan mitra binaan Bank Jatim Cabang Probolinggo yang bergerak di bidang usaha pembuatan dan distribusi etalase, rombong, wajanmendapatkan bantuan 1 (satu) unit sepeda motor roda tiga 
  • UD Cipta Rasa yang bergerak dalam pengolahan plastik di Kabupaten Tulungagung mendapat bantuan 1 (satu) unit mesin Injection Molding Machine 
  • Batik Tulis Saji mitra binaan Bank Jatim Cabang Pacitan mendapatkan bantuan berupa alat untuk batik cap 
  • Produksi sandal “Orlando” mitra binaan Bank Jatim Cabang Syariah mendapat bantuan mesin jahit sepatu 
  • UD Tino Masda Madu mitra binaan Bank Jatim Cabang Pare yang bergerak pada budidaya madu, mendapat bantuan berupa 100 (seratus) kotak madu dan 2 (dua) unit ekstraktor madu yang diperlukan untuk memeras madu dari sarangnya. 
  • Produksi Kerupuk Singkong Iwan Atmaja mitra binaan Bank Jatim Cabang Kepanjen mendapat bantuan berupa 1 (satu) unit open pengering
  • UD Hariadi Sabar mitra binaan Bank Jatim Cabang Mojokerto mendapat bantuan 1 (satu) set alat planting.
  • Industri pembuatan tahu milik Bapak H.Fadali mitra binaan Bank Jatim Cabang Bawean mendapat bantuan 1 (satu) unit mesin penggiling kedelai. 
Untuk tahun 2013, Dana CSR selain akan diberikan untuk bidang kebudayaan, kesehatan, dan sosial lainnya, Bank Jatim juga akan tetap membantu UMKM melalui dana CSR, sehingga para pelaku UMKM bisa semakin mandiri dan memiliki daya saing. Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto mengatakan, dengan pemberian bantuan ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan semangat dan produktivitas para pelaku UMKM mitra binaan Bank Jatim, dan kedepannya pergerakan perekonomian Jawa Timur semakin meningkat. “Semoga komitmen dan tanggung jawab kami terhadap perkembangan usaha mikro ini memberikan manfaat, dan kami dapat terus menjaga produktifitas dan kinerja perusahaan tetap baik sehingga dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan untuk masyarakat dan lingkungan pada masa yang akan datang, “harap Hadi. (cap)