Fasilitasi Nasabah Milenial, Bank Jatim Luncurkan Jatimcode

Date: 30 march 2019

Categories :


PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) tidak henti-hentinya mengeluarkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan nasabah di bidang digital banking. Bertempat di JX Internasional Expo Surabaya (30/03), Bank Jatim memperkenalkan fasilitas terbaru berupa QR code yang diberi nama jatimcode.

Jatimcode merupakan pengembangan fitur pembayaran Bank Jatim mobile banking melalui scan QR code. Fitur tersebut memudahkan nasabah dalam bertransaksi sehingga lebih fleksibel. Mekanisme pembayaran melalui jatimcode dilakukan oleh nasabah dengan scanning QR code pada aplikasi Bank Jatim mobile banking yang telah terdaftar nomor rekening merchant (toko atau pedagang) yang bekerja sama dengan Bank Jatim. Dengan demikian, pembayaran secara otomatis terbayarkan oleh sistem.

Peluncuran jatimcode tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso yang didampingi oleh jajaran direksi Bank Jatim, serta disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Soeroso menyampaikan bahwa fasilitas tersebut merupakan alat pembayaran kekinian dengan memanfaatkan smartphone melalui QR code. Kami berharap dapat memfasilitasi nasabah milenial Bank Jatim sebagai alternatif transaksi pembayaran yang mudah, cepat, dan efisien,” kata Soeroso.

Selain itu, Bank Jatim ingin memfasilitasi para pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk bertransaksi secara non tunai dengan mudah, murah, dan aman,” imbuh Soeroso.

Dalam mekanisme pendaftaran fasilitas jatimcode, nasabah bankjatim cukup melakukan download aplikasi mobile banking bankjatim, dan di dalam aplikasi mobile banking tersebut telah tersedia fitur jatimcode. Transaksi pembayaran menggunakan jatimcode dapat dilakukan pada saat pembelian di merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan bankjatim.

            Sedangkan merchant-merchant atau pelaku UKM dapat mendaftarkan diri melalui customer service cabang bankjatim terdekat dengan mengisi form pendaftaran yang selanjutnya merchant akan mendapatkan QR Code sehingga nasabah dapat melakukan transaksi dengan memindai scan QR Code merchant tersebut.

Peluncuran jatimcode dilakukan sesaat setelah peluncuran kartu Jatim Berdaya. Kartu itu merupakan inovasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempermudah para pelaku IKM dan UKM di Jawa Timur untuk mendapatkan akses dana permodalan. Dengan kepemilikan kartu tersebut para pelaku IKM dan UKM berhak mendapatkan pinjaman lunak.

Khofifah menyampaikan bahwa kartu ini bukan sekedar kartu biasa, melainkan identitas profil usaha para IKM dan UKM di Jawa Timur mulai dari jenis usaha, hingga omzet yang dimiliki, data dan informasi itu akan menentukan besaran pinjaman yang akan diterima oleh para pelaku usaha ” Kartu Jatim Berdaya ini menjadi pintu masuk bagi penguatan pelaku usaha wanita kategori kreatif di Jawa Timur,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Ibu Wakil Gubernur Jawa Timur Arumi Bachsin dan Direktur Utama bankjatim R. Soeroso untuk meninjau langsung para pelaku IKM dan UKM yang berpartisipasi pada acara tersebut. Selain itu hadir pula Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian pemprov Jatim Drajat Irawan. Beliau menyampaikan bahwa syarat utama untuk mendapatkan Kartu Jatim Berdaya ini adalah para pelaku usaha dibawah Rp. 1 Milyar. “Prinsipnya bantuan modal pinjaman ini akan menjadi pendorong agar UKM dan IKM Jawa Timur bisa menjadi pelaku usaha yang petarung”, terang Drajad.

            Soeroso menegaskan dengan diluncurkannya kartu itu, Bank Jatim siap untuk memberikan dukungan pembiayaan kepada para pelaku IKM atau UKM khususnya yang ada di Jawa Timur. Kartu ini juga merupakan salah satu item program dari Nawa Bhakti Satya yang dicetuskan oleh Bu Khofifah. “Karena itu, kami siap seratus persen mendukung program-program pemprov,” tegas Soeroso. Pada kesempatan tersebut Khofifah yang didampingi R. Soeroso secara langsung menyerahkan Dana Bergulir kepada 5 (lima) pelaku UKM dengan total penyaluran dana sebesar Rp. 850 juta.